Ada banyak perbedaan signifikan antara stand-up pouch dan kantong plastik biasa (seperti tas PE, tas PP, dll.), terutama dari segi desain, bahan, fungsi, dan aplikasi. Inilah perbedaan utama mereka:
1. Desain struktural
Kantong stand-up: Memiliki desain tiga dimensi dan dapat berdiri sendiri. Biasanya tas memiliki struktur khusus di bagian bawah (seperti bagian bawah bergerigi atau bagian bawah datar) yang memungkinkan tas dapat berdiri dengan kokoh. Desain ini tidak hanya nyaman untuk dipajang dan disimpan, tetapi juga meningkatkan stabilitas kemasan, terutama untuk ritel dan pajangan.
Kantong plastik biasa: Umumnya berbentuk datar dan tidak dapat berdiri sendiri. Kantong plastik biasa perlu ditopang dengan tangan atau cara lain saat digunakan. Mereka tidak memiliki fungsi berdiri dan biasanya digunakan untuk sekadar memuat barang.
2. Bahan
Kantong stand-up: Biasanya terbuat dari bahan komposit multi-lapis, termasuk PET (poliester), PE (polietilen), aluminium foil, dll., yang memiliki sifat pelindung yang kuat. Lapisan material komposit dapat secara efektif mengisolasi oksigen, kelembapan, cahaya, dll., dan melindungi kualitas isinya.
Kantong plastik biasa: Biasanya menggunakan bahan tunggal, seperti PE atau PP. Bahan-bahan ini memiliki perlindungan yang lemah dan terutama digunakan untuk kemasan yang ringan. Mereka tidak dapat secara efektif mengisolasi pengaruh lingkungan eksternal.
3. Penyegelan dan perlindungan
Tas stand-up: Dilengkapi dengan desain penyegelan yang kuat (seperti segel ritsleting atau segel panas), dan menggunakan bahan multi-lapis, memiliki pelestarian yang lebih baik, tahan lembab, anti-oksidasi, tahan cahaya dan fungsi lainnya, yang dapat secara efektif memperpanjang umur simpan makanan. Banyak kantong stand-up juga dapat ditutup kembali untuk mencegah kontaminasi atau kerusakan makanan.
Kantong plastik biasa: Terutama melalui penyegelan panas atau penyegelan bundling sederhana, kantong plastik tersebut tidak dapat mencapai efek penyegelan yang sama seperti kantong stand-up, dan biasanya tidak memiliki fungsi penyegelan ganda. Kantong plastik biasa memiliki penyegelan yang buruk dan mudah terpengaruh oleh udara dan kelembapan.
4. Fungsionalitas
Tas stand-up: Selain fungsi pengemasan dasar, tas juga dapat memberikan keuntungan tambahan, seperti stand-up, penyimpanan dan tampilan yang mudah, desain penyegelan kembali, pelestarian dan perlindungan, dll. Banyak tas stand-up juga dirancang dengan gantung yang dapat dilepas lubang, tepi yang mudah sobek, dll., yang meningkatkan pengalaman pengguna.
Kantong plastik biasa : Fungsi utamanya adalah untuk menampung dan mengemas barang. Fungsinya relatif sederhana. Biasanya, mereka tidak memiliki fungsi seperti berdiri dan melestarikan, juga tidak memiliki kinerja perlindungan berkekuatan tinggi.
5. Area aplikasi
Tas stand-up: Banyak digunakan dalam kemasan makanan, minuman, makanan hewan, kosmetik, perlengkapan mandi, produk kesehatan, buah-buahan kering, teh, kopi dan produk lainnya. Biasanya digunakan untuk produk yang memerlukan penyimpanan jangka panjang, pengawetan, atau tampilan merek.
Kantong plastik biasa: Cocok untuk kebutuhan kemasan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti tas belanja, kantong sampah, kantong pakaian, retail makanan (seperti sayur mayur, buah-buahan, daging segar), dll, biasanya digunakan untuk kemasan jangka pendek.
6. Penampilan dan estetika
Tas stand-up: Biasanya memiliki desain tampilan yang indah, cocok untuk mencetak pola dan logo merek yang indah, yang secara efektif dapat menarik perhatian konsumen. Desain jendela atau kaca jendela yang transparan memungkinkan konsumen melihat dengan jelas isi kemasan, sehingga meningkatkan daya saing pasar dari kemasan tersebut.
Kantong plastik biasa: Tampilannya relatif sederhana, sebagian besar berwarna tunggal atau desain transparan, dan efek pencetakan serta tampilan merek relatif buruk. Mereka lebih banyak digunakan untuk kemasan fungsional dan kurang mempertimbangkan pemasaran merek secara visual.
Tas stand-up: desain yang lebih beragam, cocok untuk kemasan makanan kelas atas yang perlu tetap segar untuk waktu yang lama, dengan perlindungan, fungsionalitas dan tampilan yang lebih kuat, cocok untuk pemasaran merek dan penyimpanan jangka panjang.
Kantong plastik biasa: cocok untuk kemasan sehari-hari, desain sederhana, fungsi tunggal, biasanya harga murah, cocok untuk kebutuhan pengemasan jangka pendek.
Kemasan mana yang dipilih tergantung pada kebutuhan produk, target pasar, dan pertimbangan biaya. Jika produk perlu disimpan dalam waktu lama, memiliki efek tampilan yang baik, atau berharap dapat meningkatkan nilai merek, tas stand-up adalah pilihan yang lebih baik. Untuk kebutuhan pengemasan yang sederhana, kantong plastik biasa lebih hemat dan praktis.